Pada Gampong Pulo Ulim Daerahnya Lebih Pada Sektor Pertanian.
Sebagian Masyarakatnya Juga Memiliki Tambak.
Memiliki Sapi, Kambing, Ayam, Dan Bebek Sebagai Sektor Peternakan.
Kebanggaan Masyarakat Akan Karya Seni Khas Rotan,
Dan Biji Melinjo Untuk Keripik Emping.
Sedikit Sejarah Tentang Gampong Pulo Ulim. Nama Pulo Ulim Berasal Dari Bahasa Aceh, Yang Artinya Adalah Pulau Kelapa Kecil.
Dikatakan Demikian Itu Karena Dulunya Letak Gampong Ini Dikelilingi Oleh Hilir Sungai Dan Laut Yang Terpisah Dari Daratan Lainnya.
Pada Gampong Pulo Ulim Banyak Penduduknya Berdominasi Oleh Para Ulama Sehingga Budaya Dan Kebiasaan Masyarakat Tidak Terlepas Dari Nilai Agama, Banyak Terdapat Makam Zaman Para Wali, Contohnya Makam Tgk. Chiek Di Pulo Ulim.
Penduduk Di Gampong Pulo Ulim Ini Sangat Ramah, Hal Ini Dapat Diketahui Dari Cara Mereka Melayani Jamee (Tamu) Dari Luar Daerah Sehingga Mampu Memberikan Kenangan Indah Di Gampong/Desa Ini.
Di Gampong Pulo Ulim Ini Memiliki Unggulan Di Bidang Sektor Perikanan dan Pertaniannya, Desa Ini Memiliki Banyak Tambak Budidaya Udang dan Ikan Bandeng (Eungkot Muloh) Di Sisi Utara Desa Dan Juga Memiliki Ladang Petak Sawah, Kebun Semangka, Serta Biji Melinjo Yang Dijadikan Bahan Makanan Olahan Keripik Emping Secara Tradisional. Tak Luput Pula Di Desa Ini Memiliki Seni Kerajinan Rotan Yang Menjadikan Seni Khas Daripada Produk Lokal Kebanggan Gampong Ini Untuk Pidie Jaya.